Circle mendapatkan persetujuan prinsip untuk beroperasi sebagai penyedia layanan uang di Abu Dhabi

Otoritas Pengatur Layanan Keuangan dari Pasar Global Abu Dhabi (ADGM) memberikan penerbit stablecoin Circle persetujuan prinsip untuk berfungsi sebagai penyedia layanan uang, menurut sebuah rilis yang dibagikan dengan The Block. 

Langkah ini terjadi setelah Circle mendirikan entitas hukum baru dalam ADGM pada Desember 2024 untuk memperluas jangkauannya secara global di Timur Tengah dan Afrika. 

"UEA membuka jalan bagi para inovator bertanggung jawab untuk membangun sistem keuangan internet," kata Co-Founder dan CEO Circle, Jeremy Allaire, dalam pernyataan yang dibagikan dengan The Block. "IPA dari ADGM ini memperkuat strategi kami untuk membangun akar yang dalam di pasar yang merangkul ekonomi blockchain, menciptakan jalur baru untuk investasi dan inovasi di wilayah tersebut. Ini juga menekankan komitmen abadi Circle terhadap pengawasan stablecoin global — memperkuat kepercayaan, kepatuhan, dan adopsi di seluruh dunia, sementara membangun fondasi yang tangguh untuk sistem keuangan internet."

Persetujuan prinsip berarti Circle telah memenuhi persyaratan untuk melakukan bisnis keuangan dalam ADGM tetapi masih menunggu persetujuan regulasi penuh. Namun, ini dapat menandakan bahwa persetujuan penuh sudah dekat.

Ketika otoritas moneter Singapura memberikan persetujuan prinsip kepada Circle untuk Lisensi Lembaga Pembayaran Besar pada November 2022, Circle menerima lisensi penuh sekitar tujuh bulan kemudian untuk melakukan layanan keuangan tertentu di negara tersebut, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh The Block. 

Circle menerbitkan stablecoin yang dipatok USD, USDC, yang memegang lebih dari 31% dari total pasokan stablecoin Ethereum hingga 28 April, menurut Dashboard Data The Block. 

Pasar Global Abu Dhabi adalah zona perdagangan bebas keuangan di dalam ibu kota Uni Emirat Arab, lengkap dengan sistem regulasinya sendiri. Otoritas Pengatur Layanan Keuangan berfungsi sebagai regulator dan badan perizinannya.

Seiring dengan perluasan jangkauan Circle di Timur Tengah, perusahaan ini juga berencana untuk go public setelah mengajukan penawaran umum perdana dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat awal bulan ini.