Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Inflasi AS Melambat di Februari, Pasar Kripto Tetap Stagnan

Inflasi AS Melambat di Februari, Pasar Kripto Tetap Stagnan

CoinvestasiCoinvestasi2025/03/13 02:55
Oleh:Coinvestasi

Indeks Harga Konsumen (CPI) inti AS untuk Februari menunjukkan kenaikan moderat, memberikan sedikit harapan bagi para investor di Amerika Serikat. Namun, harga aset kripto justru tidak bergerak banyak.

Dikutip dari laporan Reuters pada Rabu (12/3/2025), CPI naik lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,2%, mencapai 2,8% pada Februari setelah sebelumnya meningkat 0,5% pada Januari. Secara tahunan, CPI mencatatkan kenaikan 2,8%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 3,0% pada Januari.

Sebelumnya, para ekonom yang disurvei oleh Reuters memprediksi CPI akan naik sebesar 0,3%, yang akan membawa inflasi tahunan menjadi 3,1%, namun hasilnya justru sedikit lebih rendah dari perkiraan tersebut.

Baca juga: DPR AS Sepakat Cabut Aturan Broker DeFi Kontroversial

Bitcoin Tak Bereaksi

Meskipun angka inflasi yang lebih baik dari perkiraan ini, data dari CoinMarketCap pada Kamis (13/3/2025) menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) hanya mencatat kenaikan moderat sekitar 1% dan bergerak di kisaran harga US$83.730. Secara mingguan, harga Bitcoin masih mencatat penurunan lebih dari 7%.

Inflasi AS Melambat di Februari, Pasar Kripto Tetap Stagnan image 0 Grafik harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Selain itu, Ether (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, juga belum berhasil menembus level harga di atas US$2.000, dengan harga terkini berada di kisaran US$1.900. Sementara itu, XRP (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) mencatatkan kenaikan hanya sekitar 1% hingga 3%.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto hanya naik sekitar 1%, mencapai total US$2,71 triliun.

Menurut laporan Cointelegraph , Crypto Research Strategist di 21 Shares, Matt Mena, mengungkapkan bahwa data inflasi yang melambat meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini, yang dapat menyuntikkan likuiditas yang sangat dibutuhkan ke pasar dan mendorong harga aset berisiko lebih tinggi. 

“Ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga meningkat dengan cepat, pasar kini memperkirakan ada peluang sebesar 31,4% untuk pemangkasan pada Mei, yang meningkat lebih dari tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Sementara itu, ekspektasi untuk tiga kali pemangkasan suku bunga pada akhir tahun melonjak lebih dari lima kali menjadi 32,5%, dan empat kali pemangkasan melesat dari hanya 1% menjadi 21%,” ujar Mena.

Adapun, Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan pada beberapa kesempatan bahwa bank sentral tersebut tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, sebuah pandangan yang juga didukung oleh Gubernur The Fed, Christopher Waller.

Dalam sebuah pidato yang disampaikan pada 17 Februari 2025 di New South Wales University di Austalia, Waller mengatakan bahwa bank sebaiknya menunda pemangkasan suku bunga hingga inflasi benar-benar menurun.

Komentar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis pasar, yang berpendapat bahwa ketidakhadiran pemangkasan suku bunga bisa memicu bear market dan menyebabkan harga aset jatuh.

Baca juga: Standard Chartered: Pergerakan Bitcoin Ikuti Tren Aset Berisiko

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Ripple mendapatkan persetujuan regulasi untuk memasuki pasar pembayaran lintas batas senilai $40 miliar di UEA

Ringkasan Cepat Ripple mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh lisensi untuk menawarkan layanan di Dubai. Ripple mengatakan pasar UEA memiliki permintaan tinggi untuk langkah-langkah penyelesaian yang efisien dan potensi adopsi stablecoin.

The Block2025/03/13 13:12

Inflasi AS yang mereda dapat memberi ruang bagi The Fed untuk 'memotong suku bunga' dan berpotensi meningkatkan aset berisiko, kata para analis

Ringkasan Singkat Pembacaan inflasi CPI AS yang lebih rendah dari perkiraan telah memperkuat argumen untuk kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve, yang dapat meningkatkan likuiditas dan menghidupkan kembali sentimen risk-on yang menguntungkan bagi bitcoin, kata para analis. Namun, kekhawatiran tentang tekanan ekonomi dari kebijakan tarif agresif Trump dan ketakutan pasar yang masih ada meredam optimisme, tambah seorang analis.

The Block2025/03/13 13:12

Nebraska memberlakukan undang-undang baru untuk ATM kripto guna mencegah penipuan, mewajibkan pengungkapan peringatan yang memadai

Tindakan Cepat Gubernur Nebraska Jim Pillen menandatangani undang-undang baru untuk memerangi penipuan ATM kripto, dengan tujuan untuk "membangun Nebraska menjadi pemimpin cryptocurrency." Undang-undang tersebut mengharuskan operator kios untuk memberikan pengungkapan yang memadai kepada pelanggan, termasuk peringatan tentang penipuan kripto.

The Block2025/03/13 08:12